Filanterapi



Penjelasan Ringkas Tentang 'Filanterapi'

APAKAH FILANTERAPI ITU?

Secara etimologis, Filanterapi merupakan perpaduan dari dua kata, yaitu filantropi dan terapi. Ini secara ringkas bermakna “terapi dengan cara melaksanakan kegiatan filantropis”, atau “kegiatan filantropis yang menyembuhkan berbagai penyakit serta mengatasi berbagai masalah”.

Dalam pengertian yang lebih spesifik, Filanterapi adalah “terapi spiritual” untuk mempercepat penyembuhan berbagai penyakit fisik maupun mental, sekaligus “solusi spiritual” untuk mempercepat pemecahan semua masalah yang dihadapi siapapun, yang dilakukan dengan melaksanakan kegiatan Bakti Pribadi (Bakpri) secara anonim dan lebih frekuen.

Filanterapi adalah sebuah revolusi spiritual di bidang pemeliharaan kesehatan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan sosial pada umumnya secara sangat efektif dan efisien.

Berbagai penelitian serta fakta-fakta empiris di lapangan membuktikan bahwa penerapan Filanterapi mempercepat penyembuhan berbagai penyakit fisik dan mental, sekaligus mempercepat pemecahan semua masalah, yang dihadapi siapapun.

Metode unik dan sangat ajaib ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 1967 oleh para pelopor gaya hidup jiwa damai di Indonesia dari proses pelaksanaan kegiatan Bakpri. Sejak itu penelitian dan pengembangannya terus dilakukan hingga saat ini baik di Indonesia maupun di mancanegara. Secara institusional, Klub Jiwa Damai (KJD) sendiri baru menerapkan sekaligus mendorong penelitian dan pengembangan Filanterapi pada tahun 1989 di kalangan para anggota KJD di seluruh dunia.

Pada hakekatnya, Filanterapi adalah:
  • Terapi spiritual untuk mempercepat penyembuhan berbagai penyakit/gangguan kesehatan fisik maupun mental yang diderita siapapun, baik yang bersifat medis maupun yang dipercaya terkait dengan berbagai kekuatan gaib atau mistik. Hingga 31 Maret 2013, daftar penyakit/gangguan kesehatan yang terbukti dapat dipercepat penyembuhannya dengan metode Filanterapi mencapai 71 jenis yang terdiri dari 57 penyakit/gangguan kesehatan fisik dan 14 penyakit/gangguan kesehatan mental. Daftar penyakit/gangguan kesehatan yang bisa diatasi dengan Filanterapi ini terus bertambah seiring dengan kian meningkatnya penelitian dan pengembangan kegiatan Filanterapi oleh jaringan peneliti di bawah bendera Klub Jiwa Damai (KJD) di seluruh Indonesia dan mancanegara.
  • Solusi spiritual untuk mempercepat pemecahan semua masalah yang mengganggu kehidupan siapapun.
  • Yang menjadi satu-satunya “obat” atau “solusi” dalam metode Filanterapi adalah pelaksanaan kegiatan Bakti Pribadi (Bakpri) secara anonim dan frekuen.
Catatan:
  • Bakpri adalah pemberian minimal satu macam bantuan berupa materi dan/atau non-materi yang dilakukan secara ikhlas oleh seorang anggota KJD dengan kelompok sasaran utama: para anggota keluarga/familinya, atau tetangganya, atau sahabatnya, atau siapapun yang sedang ditimpa masalah atau yang sangat membutuhkan bantuan.
  • Yang dimaksud dengan kegiatan Bakpri secara anonim adalah si pemberi bantuan menyembunyikan jatidirinya dari siapapun, terutama dari si penerima bantuan. Ini akan memberi manfaat spiritual maupun fisik dan mental yang jauh lebih besar, baik bagi diri si pemberi bantuan serta lingkungan sosialnya, maupun bagi si penerima bantuan serta orang-orang di sekitarnya.
  • Kegiatan Bakpri secara frekuen adalah minimal satu kali setiap hari. Bandingkan dengan kegiatan Bakpri konvensional (di luar Filanterapi) yang dilakukan minimal setiap minggu.
Oleh karena merupakan bagian integral dari kegiatan Bakpri, Filanterapi dapat diterapkan oleh tiap orang yang mampu maupun kurang mampu secara finansial. Dengan kata lain, Filanterapi dapat dipraktekkan dengan atau tanpa biaya sepeserpun.

Filanterapi dapat dilakukan oleh maupun untuk tiap orang tanpa memandang jenis kelamin, warna kulit, identitas geografis, agama/kepercayaan, opini politik, status sosial dan ekonomi, orientasi seksual, identitas jender, disabilitas, serta berbagai latar-belakang lainnya.

Agar lebih efektif, sebaiknya penerapan Filanterapi dipadukan dengan pengamalan Manajemen Kematian.

Filanterapi bukanlah pengganti obat bagi berbagai penyakit. Filanterapi adalah terapi spiritual yang mempercepat penyembuhan berbagai penyakit. Jika Anda adalah pasien suatu penyakit, Anda harus tetap mengkonsumsi obat-obatan sesuai petunjuk dokter, meskipun banyak pengalaman empiris di lapangan yang membuktikan bahwa Filanterapi dapat menyembuhkan berbagai penyakit tanpa obat.


PROVIDER DAN AKSEPTOR DALAM FILANTERAPI:

Para praktisi Filanterapi terdiri dari dua kelompok, yaitu:
  • Provider (pemberi bantuan) adalah pasien yang membutuhkan terapi untuk percepatan penyembuhan penyakit fisik atau mental yang dideritanya, atau penderita suatu masalah yang membutuhkan solusi untuk mempercepat pemecahan masalah yang membelitnya; dan
  • Akseptor (penerima bantuan) adalah orang-orang yang sedang ditimpa masalah atau yang sangat membutuhkan bantuan materil maupun non-materil. Para akseptor boleh jadi juga merupakan penderita suatu penyakit atau masalah, baik yang sama maupun yang berbeda dengan yang diderita Provider. Akseptor mungkin tidak saling-mengenal dengan Provider, atau boleh juga merupakan anggota keluarga/famili, atau tetangga, atau sahabat dari Provider yang bersangkutan.

PROSEDUR PELAKSANAAN FILANTERAPI

Pada prinsipnya, pelaksanaan Filanterapi sama dengan pelaksanaan Bakti Pribadi (Bakpri). Satu-satunya perbedaan antara Filanterapi dengan Bakpri yang konvensional adalah: dalam Filanterapi, Bakpri wajib dilakukan secara anonim, dan juga lebih frekuen yaitu minimal satu kali dalam sehari ketimbang Bakpri konvensional yang minimal satu kali dalam seminggu.

Ada dua macam prosedur pelaksanaan Filanterapi, yaitu:
  1. Filanterapi untuk percepatan penyembuhan berbagai penyakit/gangguan kesehatan yang diderita Provider; dan
  2. Filanterapi untuk mengatasi berbagai masalah yang tengah dihadapi Provider.

BERBAGAI PENYAKIT/GANGGUAN SERTA MASALAH YANG DAPAT DIATASI DENGAN METODE FILANTERAPI

Percepatan Penyembuhan dan Perawatan Kesehatan

Hingga tanggal 31 Maret 2013, daftar penyakit/gangguan kesehatan fisik maupun mental yang selama ini terbukti dapat dipercepat penyembuhannya melalui penerapan metode Filanterapi berjumlah 71 jenis penyakit/gangguan kesehatan, utamanya: impotensi, jantung, lever, diabetes melitus, migren, vertigo, defisiensi mental, autisme, insomnia, dan sebagainya. Daftar 71 penyakit tersebut selengkapnya serta terapinya masing-masing secara terinci dapat dilihat pada Lampiran 1.

Selain mempercepat penyembuhan berbagai penyakit/gangguan kesehatan tersebut di atas, Filanterapi terbukti sangat efektif pula dalam upaya:

  • Meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan spiritual;
  • Meningkatkan kebugaran;
  • Meningkatkan kecantikan/ketampanan;
  • Membuat tiap orang awet muda.


Pemecahan berbagai masalah

Bentuk-bentuk pemecahan berbagai masalah non-medis yang selama ini berhasil dilakukan melalui Filanterapi antara lain adalah:
  • Memperlancar rezeki atau karir bisnis/politik dan sebagainya;
  • Meningkatkan kebahagiaan dan kedamaian pribadi, keluarga, dan kelompok masyarakat;
  • Memulihkan rumah tangga yang retak akibat perselingkuhan, pertengkaran, dan sebagainya;
  • Memperlancar jodoh laki-laki maupun perempuan;
  • Meningkatkan rasa percaya diri;
  • Meningkatkan citra diri di masyarakat.

PERSYARATAN UNTUK MENERAPKAN FILANTERAPI:

Tidak ada persyaratan apapun untuk menerapkan Filanterapi. Filanterapi dapat diterapkan oleh setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, warna kulit, identitas geografis, agama/kepercayaan, opini politik, status sosial dan ekonomi, orientasi seksual, identitas jender, disabilitas, serta berbagai latar-belakang lainnya.

Untuk menjadi praktisi Filanterapi, pada prinsipnya Anda tidak wajib menjadi anggota Klub Jiwa Damai (KJD). Namun, jika Anda ingin ikut terlibat langsung dalam proses penelitian, pengembangan, termasuk sharing pengalaman tentang Filanterapi, yang mustahil Anda lakukan diluar sistem keanggotaan KJD, maka kami sangat menganjurkan Anda untuk menjadi anggota KJD. Catatan: tidak ada pungutan biaya apapun dalam seluruh proses keanggotaan KJD – untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi blog kami (www.klubjiwadamai.blogspot.com).


KEMANJURAN FILANTERAPI

Tingkat kemanjuran (efektivitas) Filanterapi sangat tergantung pada dua hal, yaitu:
  1. Kemampuan Provider untuk menumbuhkan keikhlasan dalam dirinya; dan
  2. Ketepatan “dosis” dan frekuensi kegiatan Bakpri anonim yang dilaksanakannya. Semakin berat penyakit atau masalah yang dihadapinya, semakin tinggi pula “dosis” dan frekuensi kegiatan Bakpri yang perlu dilaksanakannya.

LARANGAN

Tiap praktisi Filanterapi, baik sebagai Provider atau subyek maupun sebagai Akseptor atau obyek, DILARANG KERAS mengaitkan salah satu unsur atau komponen Filanterapi dengan segala bentuk kegiatan:
  • Bisnis atau jual-beli – dengan kata lain: Filanterapi tidak boleh dikomersilkan dalam bentuk apapun oleh siapapun, utamanya oleh Provider dan Akseptor;
  • Politik praktis seperti kampanye/promosi partai politik, pemilihan pejabat publik (eksekutif/legislatif/ yudikatif) mulai tingkat nasional hingga tingkat RT, serta semua kegiatan politik praktis lainnya;
  • yang berpotensi melanggar hukum/peraturan yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  • yang berpotensi mengganggu ketertiban umum;
  • yang berpotensi mengganggu ketentraman suatu keluarga, kelompok masyarakat, utamanya umat beragama.

KAMI SANGAT MENGHARAPKAN UMPAN BALIK DARI ANDA

Jika Anda telah mempraktekkan Filanterapi, tolonglah kami untuk memperbaiki ilmu ini dengan cara memberikan umpan balik (feed back) dari berbagai pengalaman Anda dalam menerapkannya, baik pengalaman yang positif maupun yang negatif. Umpan balik dari Anda sangatlah bermanfaat bagi perkembangan ilmu ini demi menyelamatkan umat manusia di seluruh dunia.

Untuk itu kami, atas nama Pengelola Klub Jiwa Damai, menghaturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.



Silahkan kirim umpan balik Anda ke alamat email kami: klubjiwadamai@gmail.com 
atau ke Fan Page kami: Klub Jiwa Damai. 

Terima kasih atas bantuan Anda...

1 comment:

  1. Assalamualaikum, Bapak/Ibu mhon maaf, saya browsing di internet dan telah mendapatkan File Pdf modul Manajemen Kematian. Filenya sudah saya print. Mhon izin untuk saya gunakan sebagai referensi skripsi saya Pak/Bu. Apakah saya boleh memenuhi persyaratan yg nomor 2 saja? Yaitu memberi makan/uang tunai kepada fakir/anak yatim saja?

    ReplyDelete